Irama Lautan Teduh
Acara musik Irama Lautan Teduh di TVRI dimulai pada tahun 1968, ketika TVRI ... grup musik yang beranggotakan para senior itu bernama The Hawaiian Seniors. Lagu berjudul 'Ukulele Girl pun tak lagi terdengar sebagai lagu pembukaan
_________________________________________________________________
HOEGENG IMAN SANTOSA
_________________________________________________________________
Pekalongan, Jawa Tengah, 14 Oktober 1921
_________________________________________________________________
HIS (1934) dan MULO B (1937), Pekalongan
AMS, Yogyakarta (1940)
Pendidikan Ajun Inspektur Polisi, Pekalongan (1943)
Sekolah Tinggi Polisi, Sukabumi (1944)
Provost Marshall General School, AS (1950)
PTIK (1952)
Pendidikan Brimob, Porong (1959)
_________________________________________________________________
Kapolsek Jomblang, Semarang (1945)
Kepala DPKN, Surabaya (1952-1955)
Kepala Reskrim Sumatera Utara, Medan (1955-1959)
Kepala Jawatan Imigrasi (1960-1965)
Menteri Iuran Negara (1966-1967)
Deputi Operasi Menpangak (1967-1968)
Kapolri (1968-1971)
_________________________________________________________________
Jalan Muhammad Yamin 8, Jakarta Telp: 348557
Sebagian waktunya kini dihabiskan untuk melukis. Itulah Hoegeng,
jenderal polisi purnawirawan, yang pernah membongkar kasus
penyelundupan mobil mewah semasa menjabat Kapolri. Ia kini tampak
gemuk.
Dulu, ia biasa dipanggil ''Bugel'' karena badannya tambun. Lalu jadi
Bugeng, akhirnya Hoegeng sampai sekarang. Ayahnya, Sukarjo
Karjohatmojo, seorang hoofd Jaksa, sering mengajak Hoegeng kecil ke
rumah -- yang sengaja didirikan ayahnya -- untuk orang-orang miskin
dan telantar. Lalu ayahnya membisikkan, ''Kelak, bila kau jadi orang
berpangkat dan berkuasa, ingatlah: kekuasaan itu laksana pedang
bermata dua.''
Lulus MULO di Pekalongan, dan AMS di Yogyakarta, ia memulai kariernya
menjadi agen polisi. Sebelumnya, ia sempat kuliah di Fakultas Hukum,
di Batavia -- kini Jakarta.
Ia pula yang pertama mencetuskan ide memakai helm, serta anjuran kaki
mengangkang bagi pembonceng sepeda motor. ''Bukan apa-apa. Aspal lebih
keras daripada kepala manusia,'' katanya. Kritik gencar dilancarkan,
dan ia gagal karena keburu pensiun.
Memasuki masa pensiun, ia tidak punya simpanan apa pun. Rumah, mobil,
datang sebagai hadiah tanpa diminta. Ia pun menolak menjadi duta besar
di Belgia, karena merasa tidak cocok, dan lebih suka tinggal di negeri
sendiri. Menyukai musik irama Lautan Teduh sejak muda, Hoegeng lalu
mendirikan grup musik The Hawaiian Senior, 1975. Bersama istri dan
rekan- rekannya, lagu ''Aloha'' sering berkumandang melalui TVRI. Gema
irama Lautan Teduh itu lalu dilarang, sebab dianggap bukan musik
Indonesia.
Selain Kapolri, ia pernah menjabat Kepala Jawatan Imigrasi RI,
Menteri Iuran Negara, dan Menteri Sekretaris Kabinet Inti/Presidium
Kabinet Dwikora. Ia juga termasuk penandatangan Petisi 50.
Menikah dengan Marie Roselina, ia dikaruniai tiga anak. Selain
melukis, kini ia tercatat sebagai anggota ORARI. Hobinya menyanyi
masih terus dilanjutkannya. ''Di kamar mandi,'' katanya sembari
tertawa.
Kenaikan uang pensiun membawa kebahagiaan tersendiri baginya. ''Saya
ini sudah tua. Untuk melukis terus-menerus, hasilnya tak akan sebanyak
dulu,'' katanya. Tetapi, ''Kita pun harus sadar menghadapi kenyataan
dan pasrah kepada Tuhan,'' ia menambahkan.[]
Dari Siaran Radio Amatir ke TVRI
Kisah ini berawal ketika operator radio amatir mulai menjamur di Indonesia, khususnya Jakarta. Pada tahun 1967, putra Komodor Suyoso Karsono ( Mas Yos ) yang bernama Didi saat itu memiliki pemancar radio amatir. Karena Mas Yos menganggapnya lagu-lagu yang disiarkan terlalu berisik, maka beliau mengambil alih pemancar tersebut ; Mas Yos bertindak sebagai operator sekaligus penyiarnya, serta memberi nama radio tersebut sesuai nama putri bungsu beliau, Elshinta. Sebagai mantan pemain grup Hawaiian asal Semarang yang bernama Lieve Souvenirs ( 1938 ), beliau kerap memutar lagu-lagu Hawaiian melalui Radio Elshinta.
Suatu pagi, ketika sedang menyapu halaman rumah, Willy Pesik, mendengar suara Mas Yos melalui radio. Suara tersebut tak lain adalah suara kawan lamanya. Demikian juga The Singing General Hœgeng Iman Santoso yang akhirnya pada suatu malam mengunjungi "studio" radio tersebut sambil membawa 'ukulele. Di muka corong Elshinta, sementara Mas Yos yang memainkan gitar berduet dengan beliau yang memainkan 'ukulelenya, hingga akhirnya tercetus ide untuk mengumpulkan para musisi, khususnya yang pernah berkecimpung dalam grup band irama Lautan Teduh, antara tahun 1930-1950. Alhasil, mereka berkumpul pada suatu hari di bulan Maret 1967 di kediaman Mas Yos ( Jalan Besuki ). Dari reuni akbar yang antara lain dihadiri oleh Willy Pesik, yang akhirnya menjadi pembaca acara (MC) di televisi dan penyanyi keroncong Bram "Atjeh" Titaley, lahirlah kelompok The Elshinta Hawaiian Seniors sekaligus jingle grup musik mereka yang berjudul 'Ukulele Girl. Maka kembalilah Oom Hœgeng menyanyikan lagu dan memainkan alat-alat musik khas irama Lautan Teduh, setelah lebih dari 2 dasawarsa, tidak berkecimpung dalam musik Hawaiian ( salah satu alasannya adalah karena beliau sempat menduduki beberapa jabatan penting, termasuk selaku Kapolri ). Mengapa ada kata "seniors" pada nama grup musik tersebut ? " Karena para pemainnya sudah "jenggotan" semua," ujar Oom Hœgeng, ketika sang Sesepuh menjadi tamu dalam acara Gebyar Hawaiian di TVRI bulan November 1998, 31 tahun setelah lahirnya kelompok musik yang beranggotakan para oom ( atau sekarang lebih tepat disebut para opa ) tersebut.
Acara musik Irama Lautan Teduh di TVRI dimulai pada tahun 1968, ketika TVRI meminta sendiri acara yang biasanya disiarkan melalui Radio Elshinta tersebut untuk mengisi program penayangannya. Maka jadilah acara yang diisi oleh grup musik Hawaiian pimpinan ( mantan ) Komodor Suyoso tersebut dengan frekuensi penayangan sebulan sekali.
Setelah kurang lebih 8 tahun mengudara, Mas Yos mengundurkan diri sebagai pimpinan The Elshinta Hawaiian Seniors dan Oom Hœgeng pun didaulat oleh para musisi lainnya untuk memimpin grup musik mereka. Kata "Elshinta" dihapus dan sejak tanggal 9 Maret 1976, grup musik yang beranggotakan para senior itu bernama The Hawaiian Seniors. Lagu berjudul 'Ukulele Girl pun tak lagi terdengar sebagai lagu pembukaan, tetapi sebagai gantinya mereka mendendangkan lagu The Hawaiian Seniors' Call.
Label:
Music
Posting Komentar